Jumat, 27 Maret 2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMA N 1 GROBOGAN

FITRIA APRILIA
ABSTRAK
Perilaku kenakalan remaja semakin meningkat terutama di kota-kota besar dari mulai kenakalan biasa, kenakalan yang menjurus pada pelanggaran serta pelanggaran khusus. Kenakalan remaja tingkat biasa juga terdapat di SMA N 1 Grobogan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang terdaftar pada KTP-siswa karena melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah.  Perilaku kenakalan remaja dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu. Salah satu sifat yang dibawa sejak lahir adalah kecerdasan interpersonal. Kecerdasan interpersonal yaitu kemampuan dan keterampilan seseorang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan relasi serta menghadapi orang lain ataupun lingkungan dengan cara yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal (X) dengan perilaku kenakalan remaja (Y) pada siswa SMA N 1 Grobogan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Grobogan yang tercatat pada buku KTP-siswa. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling atau penelitian populasi dengan jumlah populasi 191 siswa. Kecerdasan interpersonal diukur menggunakan skala kecerdasan interpersonal yang terdiri dari 45 item  dan perilaku kenakalan remaja diukur menggunakan angket perilaku kenakalan remaja yang berjumlah 39 item.
Analisis validitas menggunakan product moment dimana instrumen skala kecerdasan interpersonal dinyatakan valid dengan koefisien validitas tertinggi sebesar 0,651 dan terendah sebesar 0,159. Validitas tertinggi pada angket perilaku kenakalan remaja sebesar 0,628 dan terendah sebesar 0,164. Koefisien reliabilitas skala kecerdasan interpersonal sebesar 0,735 dan koefisien reliabilitas angket perilaku kenakalan remaja sebesar 0,736.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku kenakalan remaja yang artinya jika kecerdasan interpersonal berada pada kategori tinggi maka perilaku kenakalan remaja berada pada kategori rendah, begitupun sebaliknya. Hasil ini dapat dilihat berdasarkan analisis korelasi Product Moment yang menunjukkan bahwa nilai r = -0,404 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000. Peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis kerja yang berbunyi “ada hubungan negatif antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku kenakalan remaja”, diterima.
Kata Kunci : Perilaku, Perilaku Kenakalan Remaja, Kecerdasan Interpersonal


ABSTRACT


Behavior of juvenile delinquency has increased, especially in the big cities ranging from ordinary delinquency, delinquency leading to the offense and the specific offense. Delinquency rate is also commonly found in senior high school  Grobogan. This is evidenced by the number of students enrolled on the student ID card for a foul against school rules. Juvenile behavior is influenced by factors extrinsic and intrinsic factors. Intrinsic factor is a factor that comes from within the individual. One of the properties that are innate interpersonal intelligence. Interpersonal intelligence is the ability and skill to creating, building and maintaining relationships and dealing with other people or the environment in an effective way. The purpose of this study was to determine the relationship between interpersonal intelligence (X) with juvenile behavior (Y) at senior high schoolN 1 Grobogan high school students.
This research is a quantitative correlation. The population in this study were high school students N 1 Grobogan recorded on the book-student ID card. This study uses total sampling technique or study population with a population of 191 students. Interpersonal intelligence interpersonal intelligence was measured using a scale consisting of 45 items and juvenile behavior was measured using a questionnaire syang juvenile behavior at 39 item. Analysis of the validity of using the product moment where the instrument is declared invalid
interpersonal intelligence scale with the highest validity coefficient of 0.651 and a low of 0.159. The validity of the questionnaire highest delinquency behavior at 0.628 and the lowest was 0.164. Interpersonal intelligence scale reliability coefficient of 0.735 and a behavioral questionnaire reliability coefficient of 0.736 delinquency.
The results in this study indicate that there is a negative relationship between interpersonal intelligence juvenile behavior that pales in the category of interpersonal intelligence higher then the behavior of juvenile delinquency in the category of low, and vice versa. These results can be seen by Product Moment Correlation analysis showed that the value of r = -0.404 with a significance value or p = 0.000. Researchers concluded that the working hypothesis which says "there is a negative relationship between interpersonal intelligence juvenile behavior" unacceptable.
Keywords: Behavior, Juvenile Delinquency, Interpersonal intelligence


Tidak ada komentar:

Posting Komentar